Secercah semangat untuk para sahabat

Bismillah

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (At-taubah:16)

“Orang yang hidup untuk dirinya sendiri maka ia akan hidup sempit dan mati dalam keadaan sempit, sedang orang yang hidup untuk orang lain (umat) maka ia akan hidup lapang dan tidak akan akan pernah mati selamanya. (sayyid Qutb)

              Assalamu’alaykum, para pejuang Duta Pendidikan UNJ yang saya banggakan, bagaimana kabar kalian? i. Allah selalu sehat dan tetap semangat menjalani amanah-amanah di DP UNJ, baik itu di Fakultas maupun di Universitas, memang tidak banyak yang masuk dan ikut di Duta Pendidikan ini, juga tidak banyak juga yang tetap bertahan, entah karena satu atau lain hal, yang mungkin membuat semngat kita yang di awal berkobar-kobar tiba-tiba ditengah jalan meredup, dan alasan tersebut banyak yang kita rekayasa maupun memang benar adanya, percayalah Allah selalu ada di dekat kita, di setiap gerak kita dan juga Allah lebih dekat dari urat nadi kita, mungkin kita bisa membuat sahabat-sahabat kita merasa empati maupun percaya dengan retorika yang kita buat, tapi sadarlah Yang Maha Melihat, akan selalu melihat kita.



               Di Duta Pendidikan tidak butuh orang yang hanya bisa retorika menjelaskan konsep-konsep pemberdayaan masyarakat, tapi dia setelah itu hanya duduk-duduk di tempat yang nyaman saambl memandangi sahabat-sahabat yang tertatih-tatih menjalankan amanah ini, dan lebih senang dengan ungkapan “saya bantu dengan doa” ataupun kata-kata yang lainnya, setelah itu hanya bs tertawa-tawa, selain itu tanpa sadar sahabat kita tersebut mungkin belum bs menunaikan hak pribadinya yaitu untuk makan karena sisa uang yang ada di sakunya tidak mencukupi lagi, mungkin juga kita lupa menanyakan sudah berapa hari dia bertahan di kampus? Karena juga tidak punya ongkos untuk pulang ke rumah. Oleh karena itu disini lebih dibutuhkan pejuang-pejuang yang lebih mengutamakan kerja-kerja nyata, usaha-usaha yang banyak dalam menjalankan amanah di DP, karena amanah ini sunggug sangat berat jika hanya 1 atau segelintir orang yang bekerja, karena kita berhadapan dengan objek manusia, yang kebutuhannya beragam, karena itu ungkapan yang sering kita dengar adalah “kita membutuhkan super team bukan superman”  dan team yang kuat hanya berisi oleh orang-orang yang kuat juga, tidak bermantal tempe, cepat marah, arogan, dan tidak mau diatur.
Di tulisan ini bukan bermaksud untuk men-Judge siapa yang benar maupun siapa yang salah, tapi lebih ke pengingatan terhadap diri kita, bahwa amanah yang kita emban ini harus kita laksanakan, sekarang sudah mencapai bulan ke- 4, tapi apakah kita telah maksimal menjalankan amanah kita? Atau kita masih dalam keadaan bingung, malas, ataupun tidak bersemangat menjalani amanah ini, mungkin disebabkan kita telah merasa lelah ataupun kita merasa sudah mulai bosan dengan amanah ini, kalau itu terjadi maka coba kita cek kedalam hati kita mungkin ada yang salah pada niat kita, mungkin niat awal kita masuk kedalam Duta Pendidikan hanya karena ingin dikenal, ingin mendapat sertifikat atau niat-niat yang tidak tulus untuk bekerja di jalan juang ini, masih ada sisa waktu sekita 2-3 bulan lagi maksimalkan dengan kerja-kerja nyata kita, jangan takut tidak terlihat oleh manusia tapi Allah melihat segala amal dari umatnya yang ikhlas dan ridho terhadap-Nya
                 Ayo para pejuang Duta Pendidikan saatnya keluar dari zona nyaman, saatnya keluar dari barak-barak peristirahatan, saatnya aksi nyata membangun bangsa, telah cukup istirahat kita di tempat-tempat yang nyaman, kini tiba waktunya untuk bekerja, untuk melakukan aksi-aksi nyata kita, demikian saya sampaikan sedikit selentingan tuk kita semua terutama untuk diri yang fakir ini.
           Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.(At-Taubah:41)
Wallhualambissawab
Hidup Mahasiswa
Hidup Rakyat Indonesia