Selasa, 09 Desember 2014

GELAR WICARA COMMUNITY DEVELOPMENT UNJ 2014

BY Anonim No comments




Mahasiswa sebagai salah satu elemen di Perguruan Tinggi yang merupakan jenjang tertinggi dalam strata pendidikan di Indonesia merupakan salah satu pihak yang memiliki tanggung jawab terbesar dalam menentukan kemajuan atau kemunduran yang akan terjadi pada negeri ini. Mahasiswa sebagai status sosial tertinggi dalam dunia pendidikan bukan hanya akan menghadirkan segudang fasilitas bagi si empunya seperti adanya beragam diskon berupa beasiswa atau pun sekadar terhindar dari sebutan pengangguran.

Mahasiswa sebagai bagian dari Perguruan Tinggi juga memiliki beban tanggung jawab dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni; Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Tidak seperti Pendidikan dan Penelitian yang memungkinkan untuk dilakukan dalam lingkup kampus, pengabdian pada masyarakat harus dapat menjadi media aplikasi disiplin ilmu yang telah diampu dalam lingkun kampus. 

Salah satu bentuk pengabdian yang banyak dilakukan adalah dengan melakukan upaya pemberdayaan bagi masyarakat sekitar yang dirasa memiliki potensi tetapi dibatasi pengetahuan dan motivasi yang perlu difasilitasi. Pemberdayaan yang dimaksud adalah serangkaian upaya yang digalakkan oleh mahasiswa bagi masyarakat, terutama masyarakat dengan keterbatasan ekonomi dan akses publik untuk menjadi mandiri dan dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus mengharap bantuan dari pihak mana pun. 

Tujuan akhir pemberdayaan adalah terwujudnya masyarakat madani. Yang dimaksud masyarakat madani di sini adalah masyarakat yang memiliki otonom penuh.Dimana masyarakat yang otonom adalah masyarakat yang mampu mengambil keputusan secara mandiri dengan didasari keberanian mengambil risiko guna mengatur dirinya sendiri. 

Maka gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas (community development) yang digagas oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta menjadi salah satu bentuk aplikatif Tri Dharma Perguruan Tinggi secara riil. Gerakan ini berangkat dari keresahan bersama sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang berasal dari berbagai disiplin ilmu akan keadaan masyarakat yang semakin hari semakin condong pada perilaku konsumtif. Kekhawatiran akan lahir kembali mental inlander pada generasi penerus masyarakat bangsa Indonesia. 

Sejauh ini, gerakan berbasis komunitas masih menjadi pilihan terbaik. Mengingat kultur masyarakat Indonesia yang sangat beragam dan memiliki potensi, kebutuhan, dan kearifan yang berbeda antara lingkup masyarakat yang satu dengan lainnya. Maka pemberdayaan yang dilakukan pun seyogyanya mampu mengakomodir keadaan ini dengan bijaksana. Sehingga gerakan yang dipilih pun ditujukan untuk mengangkat potensi masing-masing komunitas masyarakat yang diberdayakan secara lebih optimal.

========================================================================
BEMUNJ 2014 dan COMDEV UNJ mempersembahkan:

GELAR WICARA COMMUNITY DEVELOPMENT UNJ 2014.

Sabtu, 13 Desember 2014.
Pukul 09.00 - 16.00 WIB
Gedung Sertifikasi Guru Lantai 8 UNJ.


Akan mengundang :
NARAKREATIF
TBM CETAR
KAMPUNG SARJANA



Sebuah agenda yang akan memberikan gambaran kepada kita mengenai pemberdayaan masyarakat.

Di agenda ini juga mengajak teman teman untuk mendonasikan buku bacaan anak untuk nantinya disumbangkan ke setiap COMDEV yang ada di UNJ. 
 ========================================================================= 

0 komentar:

Posting Komentar